Dalam
menghadapi pandemic global saat ini, sebagai mahasisiwa dalam bidang ilmu
komunikasi kita harus mampu menuntut diri sendiri untuk berkontribusi dalam pengontrolan
pandemic covid-19 yang begitu meresahkan. Baik secara langsung atau tidak
langsung, melalui media maupun tidak. Hal yang paling penting adalah, segala
bentuk kontribusi yang kita berikan ini, harus mampu menjadi sebuah kebaikan
demi bersama, jangan sampai malah merugikan yang lainnya.
Salah satu cara agar bisa
berkontribusi yaitu dengan memberikan informasi kepada seluruh masyarakat baik
berupa himbauan, tentang virus corona itu sendiri, ataupun pencegahannya, dan
sebagainya. Namun hal itu memang tidak sepenuhnya bisa diterima dengan baik
oleh beberapa orang, masih banyak masyarakat saat ini belum taat dengan
himbauan yang diberikan dan juga belum memahami situasi saat ini. Sehingga hal
yang mampu kita lakukan hanyalah meneruskan dan konsisiten dengan apa yang kita
lakukan demi kebaikan, yang penting tidak ada hoax.
Dalam masalah seperti ini (menggambarkan
keadaan masyarakat dunia saat ini) kita bisa mengaitkannya dengan teori Hypodhermic
Needle Theory,
dimana
Teori jarum hipodermik memandang
bahwa sebuah pemberitaan media massa diibaratkan sebagai obat yang disuntikkan
ke dalam pembuluh darah audience, yang kemudian audience akan bereaksi seperti
yang diharapkan. Inilah yang tergambar pada keadaan masyarakat sekarang
informasi yang diberikan sangatlah berguna demi mengobati perasaan yang sedang
meresahkan semuanya.
Nama : Al Rikat Fathan Mubina
Kelas : 1BA05
NPM : 21928016